Bantaeng, 12/07 – 2014
– Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bantaeng kembali
menyalurkan zakat dan infaq kepada 1.100 fakir miskin, yatim piatu,
mustahid, lansia serta untuk pembangunan 3 masjid. Total zakat dan infaq yang
diserahkan kali ini mencapai Rp 171 juta, kata Ketua BAZNAS Kabupaten
Bantaeng KH Arbia Karib pada penyerahan yang berlangsung di Kantor
Kecamatan Bantaeng, Sabtu (12/7).
Penyerahan zakat dan infaq tersebut
dilakukan simbolis oleh Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah disaksikan
Camat Bantaeng A Mappatoba dan pejabat lainnya. Bupati pada kesempatan itu juga
member beasiswa kepada 3 orang anak yatim piatu yang masih duduk
dibangku SD dan SMP. Selain beasiswa dari Maruki Foundation, Bupati juga
memberi buku tabungan yang merupakan bantuan pribadi.
Dengan penyaluran tahap ke 12 ini,
BAZNAS Kabupaten Bantaeng telah menyantuni 8.443 orang fakir miskin di
daerah ini, urai ustadz Arbia Karib. Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah
menyambut baik kepercayaan masyarakat terhadap kehadiran BAZNAS. Hal
tersebut berkat pengelolaan secara transparan. Penyalurannya pun dilakukan kepada
yang berhak. Karena itu, masyarakat semakin percaya menyalurkan zakat,
infaq dan sadaqahnya kepada lembaga ini, urainya.
Menurut bupati, meski ada BAZNAS,
namun anak-anak diharapkan tetap memperhatikan sekolahnya. Ini penting
untuk memutus mata rantai kemiskinan. ‘’Saya sedih melihat masih banyak
rakyat yang miskin, padahal negeri kita Indonesia, dikaruniai tanah yang
subur serta kekayaan alam yang melimpah,’’ ujarnya.
Karena itulah, ia berharap, generasi
sekarang belajar dengan baik, terlebih di Bantaeng kini sejumlah
industri akan beroperasi. Industri tersebut membutuhkan banyak tenaga
kerja. Karena itu, anak-anak sejak dini harus bisa mempersiapkan diri agar tidak menjadi penonton. Bupati juga mengatakan, jika
industri tersebut berjalan sesuai rencana, maka dana kemasyarakatannya
(CSR/Corporate Social Responsibility)-nya juga akan dikelola BAZNAS
Bantaeng.
Dana tersebut diharapkan membiayai
anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan, atau keluarga-keluarga yang
ingin membuka usaha atau mengembangkan usahanya. Dengan begitu, ke depan tidak ada
lagi anak-anak putus sekolah hanya karena persoalan dana. ‘’Persiapkan
diri dari sekarang, sekolah yang baik agar bangsa ini menjadi bangsa
yang kuat dan sejahtera,’’ pinta Bupati Bantaeng HM Nurdin
Abdullah.(hms)